JEPARA - Status sekolah negeri ternyata tak menjamin bakal diserbu
pendaftar. Ketika sebagian sekolah/madrasah swasta favorit menolak
calon murid baru, ternyata banyak sekolah negeri mulai jenjang SMP,
hingga SMA dan SMK yang masih kekurangan pendaftar.
‘’Untuk
sekolah negeri yang masih belum mencapai kuota, diperbolehkan membuka
pendaftaran gelombang dua,’’ ujar Kepala Disdikpora Jepara, Mohammad
Zahid, kemarin.
Namun, kata Zahid, dispensasi itu diberikan hanya
untuk menutup kekurangan, dan waktunya hingga sebelum tahun pelajaran
baru dimulai. ‘’Ketika tahun ajaran baru sudah berjalan, tidak boleh
menambah pendaftar baru,’’ ujarnya.
Dia mengatakan, PPDB dibuka
24-29 Juni lalu. PPDB online diikuti 55 sekolah terdiri atas 37 SM, 10
SMA dan 8 SMK. Khusus untuk SMP 1 dan 2 Karimunjawa, serta SMK 1
Karimunjawa masih secara manual.
‘’Hingga batas akhir pendaftaran 29 Juni diketahui ada 10 SMP, 4 SMA, dan 3 SMK yang masih kekurangan pendaftar,’’ ujarnya.
Kasubag
Perencanaan dan Evaluasi Haryanto menambahkan, untuk pendaftar SMP
Negeri masih ada kekurangan 396 orang. Daya tampung 8.021, jumlah
pendaftar 7.625. Untuk SMA, daya tampung/kuota 2.757 orang, jumlah
pendaftar 2.615, ada kekurangan 142. Untuk SMK, daya tampung 2.310, baru
terpenuhi 2.151 masih kurang 159. Disdikpora belum mendapatkan data
jumlah SD Negeri yang yang masih kekurangan murid.
Setelah
diumumkan hasil PPDB Rabu (3/7) lalu, calon siswa yang diterima mulai
daftar ulang sejak Kamis (4/7) hingga Sabtu (6/7) lusa. Tahun Pelajaran
2013/1024 akan dimulai 15 Juli. (kar-36,88)
Sumber : suaramerdeka.com
Foto : mahirbelajar.wordpress.com