Suripno (36), warga RT 3 RW 4 Demaan menjelaskan, hiu itu kemarin dalam sudah tak bernyawa. Penemuan hiu itu diketahui kali pertama pada Senin (30/4) sekitar pukul 11.00.
Dia menjelaskan, ketika ditemukan masih hidup tetapi karena kemarin hujan lebat sehingga terkena air tawar dari sungai yang tak jauh dari lokasi menaruh ikan sehingga mati.
”Ketika diketahui ada hiu kemudian beberapa nelayan menggunakan satu perahu untuk menarik ke pinggir. Tujuannya agar bisa dilihat masyarakat umum. Tapi tak lama justru mati,” ujarnya.
Dia menjelaskan, di daerah itu sudah beberapa kali ada hiu jenis cucut lintang yang terdampar. Pada 2004 dengan panjang tujuh meter kemudian pada 2006 dengan panjang sekitar enam meter. ”Jadi sudah beberapa kali. Karena itu nelayan berani mendekati. Kalau hiu putih yang giginya tajam tentu tak berani mendekat,” katanya.
Ditanya soal akan diapakan setelah diketahui mati, Suripno menjelaskan akan ditarik ke tengah laut lagi. Sebab, nelayan di daerah tersebut tak berani menjual karena menurut kepercayaan mengandung bahaya. ”Pada saat penemuan dulu ada yang berani menjual dan akibatnya usaha yang dimiliki terus merugi. Karena itu dengan adanya penemuan ini tak berani menjual,” tuturnya. (H75-36)
Sumber : suaramerdeka.com
Foto : antarafoto.com
