JEPARA- Nelayan Jepara menemukan puluhan kayu gelondongan saat mencari
ikan di laut, Rabu (19/6). Hingga Kamis (20/6) kayu-kayu tersebut belum
diambil oleh pemiliknya. Kayu-kayu itu masih terikat di pinggir-pinggir
pantai dan diamankan para nelayan yang menemukan. Satuan Polisi Air
(Satpolair) Polres Jepara masih berupaya agar diadakan pertemuan antara
pemilik kayu dan para nelayan.
''Pemilik kayu-kayu yang ditemukan nelayan adalah Alian dari PT Bunga
Cindo. Sudah ada komunikasi dengan Ditpolair Jateng. Kami berharap bisa
secepatnya untuk ada tindak lanjut karena kayu-kayu yang ditemukan juga
perlu pengamanan. Sejauh ini, kami titipkan ke nelayan penemu dulu,''
ucap Kapolres Jepara AKBPM Taslim Cahiruddin melalui Kasat Polair Jepara
Samai, kemarin. Dia menjelaskan, akan melakukan komunikasi lebih lanjut
kepada pihakpihak terkait pada Jumat (21/6).
Samai mengaku, akan ada pertemuan di Polda Jateng. ''Dalam pertemuan
itu kami akan mengkoordinasikan kejelasan tindak lanjut dari penemuan
kayu-kayu di tengah laut oleh para nelayan,'' terang Samai. Mengenai
jumlah kayu gelondongan yang ditemukan, Samai menerangkan ada 34 batang
dengan berbagai ukuran. Kayu-kayu itu tersebar di beberapa pantai di
Jepara, yakni Teluk Awur Kecamatan Tahunan, Pantai Jobokuto, Ujungbatu,
Demaan, Sekembu, dan Bulu yang berada di Kecamatan Kota.
Terkait pengamanan, Samai sudah menjelaskan kepada para nelayan
mengenai status kayu yang ada pemiliknya tersebut. Dengan demikian, dia
berharap neyalan mengamankan dulu untuk selanjutnya dibicarakan dengan
pemilik. ''Ini masih diamankan kalau kemudian ada ombak tinggi,
sehinggakayu-kayuituterlepastentubukan tanggung jawab nelayan,''
urainya. Ditanya mengenai agenda pertemuan, Samai belum bisa memastikan.
Dia menjelaskan pertemuan antara pemilik kayu dan nelayan perlu
dilakukan untuk membicarakan mengenai ganti rugi. ''Informasi yang saya
dapat pemilik sedang sakit. Kami belum bisa memastikan kapan akan
dilakukan pertemuan. Kami juga tidak bisa melakukan penjajagan dengan
nelayan karena juga belum bertemu dengan pemilik kayu,'' terangnya.
Dalam pemberitaan sebelumnya, puluhan kayu gelondongan itu adalah
berasal dari Kapal Tongkang Victoria yang ditarik dengan Tugboat Muara
89 yang berangkat dari Kalimantan menuju Semarang. Kapal tersebut
melewati ombak besar di perairan Jepara hingga tongkang miring. Karena
terlalu miring tali-tali kayu putus sehingga kayu gelondongan tercebur
ke laut. (H75-42,88)
Sumber : suaramerdeka.com
Foto : sindonews.com