JEPARA - Penyaluran Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) kepada pemegang Kartu Penjamin Sosial (KPS) sudah mencapai 90 persen dari total 85.595 rumah tangga sasaran (RTS).
Dari kekurangan 10 persen itu, yang terbanyak dari Desa Bandungharjo dan Banyumanis Kecamatan Donorojo.
Koordinator Pembagian BLSM Kantor Pos Jepara, Eko Setio Utomo mengatakan, penyerahan BLSM di Bandungharjo akan dituntaskan pada Kamis (11/7), sedangkan Desa Bandungharjo pada Sabtu (13/7).
''Sebenarnya sudah kami sebarkan jadwal secara menyeluruh dan direncanakan pada 9 Juli sebelum Ramadhan sudah selesai. Tapi karena ada desa yang menilai terlalu mepet sehingga minta diundur,'' terangnya.
Lebih lanjut, Eko mengatakan, pengambilan BLSM juga masih ada dari desa-desa yang lain di seluruh Jepara. Namun, jumlahnya tidak sebanyak di Bandungharjo dan Banyumanis. ''Saat ini masih terus ada pengambilan BLSM di Kantor Pos yang ada di seluruh Jepara,'' tuturnya.
Eko lantas menginformasikan penganmbilan BLSM di atas 9 Juli untuk pos pembagian di kecamatan akan beralih ke Kantor Pos.
''Memang ada beberapa penyaluran BLSM yang dilakukan di kantor kecamatan. Mulai hari ini (kemarin--red), tidak ada di kecamatan tetapi bisa diambil ke Kantor Pos,'' ucapnya.
Eko menarget waktu penuntasan sisa yang belum diambil selama sepekan mendatang. Setelah itu, pihaknya akan mengecek keberadaan penerima BLSM yang belum diambil. ''Kami akan tuntaskan sepekan ini kalau masih ada yang belum diambil akan kami cek. Apakah memang sudah mampu atau bagaimana. Hingga saat ini belum ada kabar penerima BLSM yang ternyata mampu mengembalikan KPS,'' ucapnya.
Sementara itu, Kabag Kesmas Pemkab Jepara, Lukito Sudi Asmara menerangkan akan terus memantau pendistribusian BLSM oleh Kantor Pos. Pihaknya secara berkala akan meminta perkembangan distribusi.
''Memang belum semua dan ada waktu mengambil itu rampung hingga Desember tahun ini,'' katanya. (H75-36,47)
Sumber : suaramerdeka.com
Foto : bisniskeuangan.kompas.com