JEPARA- Rahardian Rizal Akmal,
siswa kelas 9A MTs Negeri Pecangaan di Bawu, Batealit, yang meraih
nilai tertinggi dalam ujian nasional (UN) SMP/MTs 2011/2012,
mendapatkan tambahan bonus dari Kepala Kantor Kementerian Agama
Kabupaten Jepara Drs Muhdi Zamru MAg, pada perpisahan kelas IX di
halaman madrasah, Sabtu (2/6).
Pemberian bonus tambahan itu diberikan spontan oleh Muhdi pada saat
tampil memberikan mauidhah hasanah. ’’Mana tadi yang mendapatkan nilai
UN tertinggi, ayo maju ke sini,’’ ujar Muhdi yang didampingi Kepala MTsN
Bawu Ali Musyafak SAg MPdI dan Habib Farid Assegaf saat menyerahkan
tambahan bonus.
Sebelum itu, Muhdi juga memberikan bonus kepada siswa yang menampilkan
pantomim, dan siswi yang mewakili pameran drama berbahasa Inggris
dengan lakon ketidakadilan peradilan di negeri ini.
Sebelumnya, Waka Kurikulum Sumaryo SPd mengumumkan siswa masuk 10 Besar
peraih nilai UN dan Ujian Madrasah Berstandart Nasional (UMBN).
Siswa yang meraih nilai tertinggi tersebut mendapatkan bonus dari kepala
madrasah juga ada orang tua siswa kelas IX yang turut memberikan uang
penghargaan bagi 10 siswa berprestasi tersebut.
Selain itu, kepala madrasah juga memberikan penghargaan dan pemberian
uang pembinaan kepada siswa peraih nilai tertinggi 10 UN. Untuk
Matematika 2 anak, dan IPA 9 siswa.
Paling Banyak
Rahardian Rizal Akmal meraih uang pembinaan paling banyak. Sebab, dia meraih nilai sempurna untuk Matematika dan IPA.
Untuk Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris masing-masing 9,60. Perolehan
nilai UN itu jauh lebih tinggi dibanding UNBM. Bahasa Indonesia 8,60,
Bahasa Inggris 9,42, Matematika 9,75 dan IPA 9,09.
Putra kedua dari tiga bersaudara pasangan Zaenal Tiski Taufan dan
Nikmatul Kholidah, warga Kelurahan Pengkol RT 2, RW 6, Jepara, telah
diterima di tiga sekolah favorit, yaitu SMAN 1 Jepara, MAN 2 Kudus, dan
terakhir MAN Insan Cendekia Serpong.
’’Saya belum memastikan, apakah Akmal peraih tertinggi di Kabupaten
Jepara. Sebab belum ada penjelasan resmi dari Disdikpora Kabupaten
Jepara. Kami bersyukur, 383 siswa kami yang merupakan jumlah terbanyak
peserta UN SMP/MTs, semuanya lulus,’’ ujar Ali Musyafak.
Sementara Kepala Disdikpora Kabupaten Jepara Drs Mohammad Zahid MPd saat
menghadiri perpisahan di SMPN 1 Jepara, juga belum bisa menyampaikan
perolehan nilai UN tertinggi tingkat Kabupaten Jepara.
Menurut Zahid, yang pasti tahun ini ada 100 siswa yang tidak lulus, terdiri 53 siswa SMP dan 47 siswa MTs.
Adapun peserta UN SMP/MTs tahun ini diikuti 16.446 siswa yang berasal
dari 84 SMP dan 91 MTs, sementara yang lulus 16.346 siswa atau 99,39
persen.
’’Tahun lalu, peserta 16.234 siswa, yang lulus 16.105 atau 99,21 persen.’’(kar-40)
Sumber : suaramerdeka.com