Home » » Ribuan Liter Miras Dimusnahkan

Ribuan Liter Miras Dimusnahkan

JEPARA - Kepolisian Resor (Polres) Jepara memusnahkan barang bukti ribuan liter minuman keras hasil Operasi Pekat Candi 2012 bersama Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) di areal parkir Pantai Kartini, kemarin.

Selain dari hasil operasi Polres, barang bukti juga dari razia Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jepara. Dalam kegiatan itu, total minuman yang dimusnahkan 18.500 liter dengan perincian 11.000 liter tak berlabel dan 7.500 berlabel.

Kapolres AKBP Bakharuddin MS mengemukakan, pemusnahan barang bukti minuman keras itu bukan untuk menunjukkan kesuksesan polisi, melainkan kegagalannya kepada semua pihak. Polisi bisa disebut sukses jika sudah tidak ada lagi kriminalitas.

’’Pemusnahan miras ini, paling tidak telah menyelamatkan ribuan generasi agar tak minum. Meski masih banyak di luaran yang belum tertangkap dengan jumlah yang mungkin bisa mencapai tiga kali lipat,’’ urainya.    

Dia kemudian menyebutkan, selama sekitar enam bulan menjabat sebagai Kapolres Jepara, pengungkapan dan penyitaan miras harus melibatkan banyak pihak.

Bakharuddin menandaskan, selama mengedepankan egosektoral akan sulit untuk mewujudkan tatanan masyarakat yang baik.

’’Mari meningkatkan kerja sama di semua sektor agar keberadaan miras di Jepara tidak semakin banyak. Kemudian acara pemusnahan ini bukan sekadar seremonial. Kami berharap, ini bisa menjadi pelajaran untuk benar-benar memperhatikan peredaran miras,’’ tandas Bakharuddin.

Tak Ada Dewan

Dalam kesempatan itu, Bakharuddin menyayangkan tak ada perwakilan anggota DPRD Jepara yang hadir dalam pemusnahan barang bukti miras.

 ’’Kami sayangkan memang tak ada perwakilan Dewan. Padahal, Dewan semestinya ikut berada di depan untuk memperhatikan permasalahan ini,’’ tuturnya.

Perhatian serius perlu karena miras adalah penyebab utama terjadi kriminalitas. Dia juga menyoroti keberadaan pertunjukan dangdut dengan minuman keras rawan memicu tindak kriminal.

 ’’Dalam kasus minuman keras selema enam bulan ini ada 35 tewas dan 224 yang disidangkan,’’ katanya.

Sementara itu, Bupati Ahmad Marzuqi yang membuka acara itu ikut melemparkan beberapa botol sebagai tanda pemusnahan. Tak hanya itu, Marzuqi juga naik ke stoom wals dan mengemudikan sendiri pemusnahan didampingi Kapolres serta Dandim Jepara Letkol Inf DK Subandi.

’’Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang memperhatikan peredaran minuman keras, khususnya kepada polisi atas kerja keras menyita berbagai jenis minuman keras. Ini bentuk keberhasilan karena dapat mengurangi jumlah miras yang beredar di Jepara ini,’’ paparnya.

Dia mengungkapkan, semua pihak harus lebih intensif karena pengonsumsi miras tak hanya orang dewasa, tetapi juga remaja, bahkan anak-anak.

’’Kalau generasi muda sudah teracuni minuman keras tentu menyedihkan. Bagaimana mereka nanti melanjutkan estafet kepemimpinan untuk pengembangan daerah?’’ tegas dia. (H75-57)

Sumber : suaramerdeka.com
Share this article :
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Kartini NEWS - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger