Home » » 17 Hektare Sawah Diserang Tikus

17 Hektare Sawah Diserang Tikus

JEPARA - Ancaman tikus di areal pertanian Jepara merata. Seluas 2.700 hektare lahan pertanian yang tersebar di seluruh desa di Jepara berisiko terkena serangan tikus. Bahkan, lahan yang sudah kena serangan seluas 17 hektare.
Dengan kondisi itu Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Jepara menyelenggarakan gropyokan untuk mengamankan produksi pangan serta mengurangi serangan organisme pengganggu tanaman (OPT).
Kepala Distanak Jepara Wasiyanto mengemukakan, upaya dropyokan tikus adalah untuk mewujudkan ketahanan pangan daerah dan nasional sebagi peningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani. Gerakan pengendalian tikus ini berlangsung berkat kerja sama Pemkab, TNI, dan petani dengan memperhatikan ekologi tikus secara dini dan berkelanjutan dengan teknologi tepat waktu sebelum dan setelah tanam.
''Teknologi yang digunakan secara efektif dengan sistem gropyokan atau menggali lubang aktif dengan menggunakan emposan atau rodentisida jenis tiran,'' ucap Wasiyanto.
Dalam kegiatan itu ratusan orang hadir, yaitu Bupati Ahmad Marzuqi, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Mulyaji, para camat, Danramil, 100 anggota TNI, dan 150 petani untuk mengadakan gerakan gropyokan hama tikus yang merupakan OPT.
Dandim 0719/Jepara Letkol Inf DK Subandi mengemukakan, dalam kegiatan itu TNI bersama petani bekerja sama dalam kegiatan sosial berupa gropyokan dalam membasmi hama tikus. Tujuannya, agar ketahanan pangan di Jepara dapat teratasi dan nanti produktivitas padi meningkat serta kesejahteraan masyarakat Jepara terjamin. ''TNI selalu bekerja sama dengan siapa pun dalam membangun kemajuan daerah,'' ucap Subandi.(H75-57)   

Sumber : www.suaramerdeka.com  
Share this article :
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Kartini NEWS - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger