JEPARA - Harapan pelatih Persijap Agus Yuwono agar jadwal Piala
Indonesia diundur akhirnya terwujud. Kemarin, manajemen Persijap telah
menerima surat pengunduran jadwal dari PT. Liga Prima Sportindo
Indonesia (LPIS) terkait hal tersebut.
Leg pertama Babak Kedua antara Persijap dan Persik Kediri yang semula digelar 12 April, diundur menjadi 17 April 2012.
”Sebenarnya
tadi (kemarin) kami sudah agendakan untuk berangkat ke Kediri. Namun,
karena jadwal berubah, akhirnya para pemain diliburkan. Besok (hari ini)
latihan bakal digelar lagi seperti biasa,” kata Agus Yuwono.
Pengunduran
jadwal ini tentu saja menguntungkan kubu Persijap. Tim berjuluk Laskar
Kalinyamat tersebut baru saja terkuras tenaganya saat menghadapi PSM
Makassar di Indonesian Premier League (IPL), Senin (9/4) malam lalu.
”Apabila
pertandingan dipaksakan pada 12 April, sudah bisa dipastikan kami akan
dilanda kelelahan. Apalagi kami masih menempuh perjalanan darat menuju
Kediri yang juga cukup melelahkan,” ucapnya.
Selain itu, sisi
psikis para pemain Persijap juga tengah menurun. Kekalahan 1-2 saat
menjamu PSM di kandang sendiri, diakui atau tidak menimbulkan beban
semakin berat di pundak Anam Syahrul dkk.
Apalagi di pertandingan
tersebut Persijap bertekad ingin memberikan kado kemenangan bagi Hari
Jadi Kota Jepara ke 463. Akan tetapi, hasil pertandingan berkata lain.
Persijap justru harus menelan pil pahit kekalahan.
Menghadapi
Persik, Agus akan memberikan kesempatan kepada para pemain muda. Dia
menilai, kualitas pemain-pemain yang selama ini jarang dimainkan tidak
kalah dengan pilar utama. Dia berharap ajang Piala Indonesia ini menjadi
panggung unjuk gigi bagi mereka.
Asisten Pelatih Anjar Jambore
Widodo menambahkan, rotasi yang dilakukan pelatih ini menjadi pilihan
realistis bagi Persijap. Meski demikian, dia memastikan Persijap tidak
akan melepaskan begitu saja pertandingan di Piala Indonesia.
”Kami
harus berbagi konsentrasi antara kompetisi dan Piala Indonesia. Untuk
menyiasatinya, kami akan memainkan seluruh pemain. Pelatih bakal
menentukan komposisi tim tergantung dari kesiapan masing-masing pemain,”
jelas Anjar.
Di Indonesian Premier League (IPL) Persijap
mentargetkan mampu berada di papan tengah atau setidaknya menyamai
pencapaian musim lalu. Sementara itu, manajemen belum memberikan target
di perhelatan Piala Indonesia.
”Sampai sekarang manajemen belum
berbicara dengan tim pelatih terkait Piala Indonesia. Akan tetapi, kami
tetap tidak akan melepaskan begitu saja setiap pertandingan. Kami
mengalir saja, kalau ada peluang tentu kami ambil,” terangnya.