Home » » PNPM MANDIRI PERDESAAN Bangun Gedung Madrasah Diniyyah Tedunan Jepara

PNPM MANDIRI PERDESAAN Bangun Gedung Madrasah Diniyyah Tedunan Jepara

TEDUNAN - Kecamatan Kedung kabupaten Jepara tahun 2012 ini mendapatkan kucuran dana dari pemerintah lewat PNPM ( Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat ) Mandiri Perdesaan. Lewat Musrenbangdes dana  sebesar Rp 91,9675  juta tersebut disepakati untuk rehab berat Madrasah Diniyyah ”Tasymirusy Syubban”  yang kondisinya sudah cukup tua. Dengan ditambah Swadaya Masyarakat sebesar Rp 30 Juta Gedung Madrasah tersebut akan direnovasi kembali sehingga kondisinya layak kembali untuk belajar para siswa jika sore hari.
”  Dengan dana PNPM ini kami akan membangun 3 lokal baru , bangunan lama kami robohkan karena sudah tua selain itu kondisi lantai juga kami tinggikan sesuai dengan kesepakatan  Rapat dan juga RAB yang ada ” ujar Fahrur Rozi (48) Ketua TPKD ( Tim Pengelola Kegiatan Desa) PNPM Mandiri Perdesaan desa Tedunan pada kabarseputarmuria .
Fahrur Rozi yang aktif dalam kegiatan di desa mengatakan, pelaksanaan pembangunan Gedung Madrasah ini mengacu pada aturan yang ada. Dari mulai perencanaan , musyawarah desa,verifikasi  sampai dengan penetapan dilewati secara baik . Selain itu untuk swadaya masyarakat juga cukup tinggi , karena hampir 25 % anggaran pembangunan Gedung Madrasah ini bersumber dari swadaya masyarakat.
Penggalangan dana swadaya tersebut  melibatkan ketua RT yang ada dengan cara menarik  swadayadoor to door  sebesar Rp 75 ribu . Jika sekali belum lunas maka penarikannya doatur secara angsuran , setelah terkumpul uang tersebut disetorkan pada bendahara TPKD . Selain itu diwaktu-waktu tertentu TPKD juga mengerahkan tenaga masyarakat dalam rangka membantu pembangunan Madin ini , untuk tahap awal ketika pembongkaran bangunan hampir seluruh warga datang sehingga pekerjaan cepat terselesaikan.
” Saya akui warga kami kesadaran untuk berswadaya masih tinggi , selain kami bebani bentuk uang tunai , tenaga mereka pada waktu tertentu kami minta pergunakan mereka dengan suka rela datang membantu kami ”, terang Fahrur Rozi.
Ketika ditanya tentang pengerjaan pembangunan Gedung Madin , Fahrur Rozi mengemukakan semua tenaga baik tukang, pembantu tukang dan kuli semua adalah RTM ( Rumah Tangga Miskin) dari desa Tedunan sendiri. Oleh karena itu upah kerja tidak terlalu tinggi , selain itu kerja juga dimaksimalkan karena mereka datang tepat waktu . Sehingga dia optimis waktu yang telah ditentukan yaitu 60 hari kerja pekerjaan pembuatan Gedung Madin Tasymirusy Syubban bisa terselesaikan.
” Karena semuanya telah siap baik matreal dan juga tenaga , pembangunan Madin ini kami harapkan berjalan sesuai ketentuan 60 hari jadi ” kata Fahrur Rozi.
Setelah Madin ini jadi warga desa Tedunan sudah tercapai harapannya dengan merenovasi bangunan Madin yang sudah puluhan tahun umurnya , karena jika mengandalkan biaya dari warga membutuhkan waktu yang cukup lama. Namun dengan adanya dana PNPM ini bangunan Madin yang mereka harapkan cepat terselesaikan , namun demikian mereka juga mengeluarkan swadaya untuk mengimbangi . Oleh karena itu untuk tahun selanjutnya dua lokal yang lain diharapkan bisa diperbaiki lagi lewat dana PNPM Mandiri Perdesaan lagi.
” Seluruh Gedung Madin ini sebanyak 6 lokal , untuk tahun ini dari PNPM dua lokal yang dua lokal dibangun swadaya murni masyarakat . Sedangkan dua lokal lagi diharapkan dapat dibiayai dari dana PNPM Mandiri tahun 2013 yang akan datang ”, harap Fahrur Rozi. (Muin)



Sumber dan Foto : kabarseputarmuria.lokal.detik.com 




Share this article :
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Kartini NEWS - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger