Pelatih Persik Kediri Djoko Malis menegaskan timnya tidak akan
bertahan total saat meladeni tuan rumah Persijap Jepara dalam laga leg
kedua Piala Indonesia di Gelora Bumi Kartini, sore ini. Dia juga siap
menerapkan strategi berbeda dengan laga leg pertama.
”Kami akan menerapkan strategi normal. Saatnya bertahan kami bertahan
dan ketika ada kesempatan, kami akan menyerang. Keunggulan 2-0 sudah
baik, tetapi belum cukup,” kata Djoko Malis usai melatih timnya di
Stadion Gelora Bumi Kartini, sore kemarin.
Dia menyatakan sebagian besar pemainnya lelah fisik karena sepekan lalu
bertanding melawan PSIR Rembang di Liga, dan hari ini menghadapi
Persijap di Piala Indonesia. Setelah dari Jepara, tiga hari kemudian
timnya menghadapi PSCS Cilacap di Liga. ”Kami mungkin akan melakukan
rotasi pemain,” katanya tanpa menyebut pemain yang akan dirotasi.
Pada leg pertama, timnya menang 2-0 berkat gol Oliver Makor dan Komang
Mariawan dalam pertandingan di lapangan Stadion Brawijaya yang tergenang
air. Keunggulan itu setidaknya membuat Persik cukup meraih hasil imbang
atau kalah kurang dari dua gol untuk melaju ke babak ketiga.
Membalas
Pelatih Persijap Agus Yuwono bertekad membalas kekalahan itu dengan
selisih gol yang lebih baik agar lolos. ’’Kami harus memenangkan
pertandingan kedua nanti dengan skor lebih baik. Persijap memang tanpa
target khusus di Piala Indonesia. Namun kami tetap ingin bertahan di
turnamen ini,’’ katanya.
Kekalahan dari Persik pada leg pertama, diakui Agus cukup menyesakkan.
Dia menilai pemicunya bukan murni masalah teknis.
(H15-87)
Sumber dan Foto : www.persijapjepara.com