”Persik sudah dua kali bertanding di Piala Indonesia musim ini. Mereka mencetak enam gol dan itu sangat impresif,” kata Agus, kemarin. Persik memulai turnamen ini dengan menjadi tim tamu bagi PSCS Cilacap. Tim asuhan Djoko Malis Mustafa itu kalah 1-2 di Cilacap. Namun giliran tampil sebagai tuan rumah, mereka mengandaskan PSCS dengan skor telak, 5-0. Oliver Makor dkk unggul agregat 6-2 atas sesama tim Divisi Utama sehingga berhak menantang tim Indonesia Premier League (IPL) Persijap di babak kedua Piala Indonesia.
Dengan catatan Persik seperti itu, maka beda kasta kompetisi dengan Persijap tampaknya bakal tak banyak berpengaruh.
”Jika tampil di turnamen seperti ini, konyol jika kami merasa lebih baik. Justru semangat tim di level kompetisi bawah bisa memberi kejutan. Itu yang kami waspadai,” tutur Agus.
Cedera Pemain
Apalagi Persijap terseok-seok di kompetisi IPL. Setelah memetik tiga kemenangan di putaran pertama, Anam Syahrul dkk dua kali kalah beruntun melawan PSM Makassar. Mereka belum memberi bukti bangkit di Liga, sudah harus berjumpa Persik di Piala Indonesia. Kondisi itu diperparah dengan cederanya tiga pemain pilar yang dipastikan tak bisa tampil.
Mereka adalah Julio Lopez, Noorhadi, dan M Yasir. ”Kami merotasi pemain. Bermain dengan sistem home serta away dan mempertimbangkan agregat gol seperti ini, mencetak gol di kandang lawan sangat penting. Namun kami kehilangan dua striker kami,” ujar Agus merujuk pada Lopez dan Noorhadi yang absen. (H15-87)
Sumber : www.persijapjepara.com
Foto : imageshack.us
