Persijap Jepara hanya bisa bertahan 2x90 menit di Piala
Indonesia musim ini. Tampil sebagai tuan rumah di leg kedua, Tim Laskar
Kalinyamat menyerah 0-1 dari tamunya, Persik Kediri di Gelora Bumi
Kartini, Selasa (25/4) sore. Hasil itu membuat Persijap tersisih karena
kalah agregat 0-3 dari tim Divisi Utama tersebut.
Dengan demikian Persik akan jumpa PSIS Semarang di babak ketiga yang
akan digelar pada Mei mendatang. PSIS melaju setelah mengandaskan
Bontang FC setelah unggul agregat 6-4. Buat Persijap, tersisih di awal
penampilan itu adalah prestasi terburuk dalam sejarah keikutsertaannya
di Piala Indonesia sejak 2005.
Sebelum ini, Persijap terburuk adalah terisisi di babak 32 besar atau
fase kedua. Piala Indonesia musim ini menguntungkan tim-tim Indonesia
Premier League (IPL) level 1 seperti Persijap karena langsung menembus
babak kedua. Sementara itu tim Divisi Utama harus berjuang dari fase
awal.
Gawang Persijap sore kemarin dibobol Rendi Saputra pada menit ke-82. Gol
itu lahir melalui serangan balik Persik. Dalam laga itu Tim Kota Ukir
mendominasi permainan. Penguasaan bola sekitar 70 persen dikuasasi Anam
Syahrul dkk.
Namun serangkaian peluang gol digagalkan kiper Persik, Dwi
K.
"Kami tidak menyangka bisa memenangkan pertandingan ini. Penguasaan bola
dan peluang 70 persen milik Persijap. Apalagi kami tidak bisa
menurunkan lima pemain inti," kata Djoko Malis, pelatih Persik saat
konferensi pers.
Karena itu Djoko mengapresiasi gol kemenangan timnya. "Ini anugerah.
Seperti inilah sepak bola, yang dominan dalam bermain belum tentu
menang," tandasnya.
Peluang emas Persijap dicetak melalui tendangan bebas Safri Umri yang
membentur tiang gawang, tendangan jarak jauh Bayu Andra yang mampu
diblok kiper. Selebihnya peluang dihasilkan, Nurul Huda, Fendy
Juliyanto, Yahya Sossomar, dan Banaken Bossoken.
Bahkan Julio Lopez yang tinggal berhadapan dengan kiper, gagal mencetak
gol karena bola sepakannya tepat dalam pelukan kiper Persik. "Ada
masalah psikis di benak pemain. Kami akan berdiskusi dengan manajemen
untuk hasil ini. Pemain tidak bersalah, dan saya yang bertanggung
jawab," kata Agus Yuwono, pelatih Persijap.
(Muhammadun Sanomae/CN26)
Sumber dan Foto : www.persijapjepara.com