Persijap Jepara gagal membawa pulang poin dalam lawatannya ke markas Persiraja Banda Aceh dan PSLS Lhokseumawe. Rombongan tim, kemarin, tiba di Jepara dan langsung istirahat. Mereka baru akan berlatih kembali pada Senin pekan depan. Dalam evaluasi manajemen, tim belum efektif dalam menyerang.
“Striker harus lebih tajam. Ini fokus evaluasinya,” kata General Manager Persijap Mohammad Said Basalamah yang mendampingi tim di dua laga tersebut.
Menghadapi Persiraja Evaldo dkk kalah 0-1, dan saat jumpa PSLS takluk 0-2. Tak ada gol tercipta dari tim Laskar Kalinyamat. Empat penyerang yang dibawa, yaitu Victor Ortega, Agung Supriyanto, Dicky Firasat, dan Noorhadi, gagal mencetak gol.
Tak Komplet
Harapan besar muncul sebelum tim bertolak ke Aceh karena menang telak 5-0 atas Persija Jakarta. Dua dari lima gol itu dicetak Noorhadi. Sisanya, masing-masing disumbangkan Ahmad Mahrus Bahtiar, Safri Umri, dan Dicky Firasat. Tim tidak tampil komplet di dua laga terakhir karena absennya gelandang bertahan Anam Syahrul yang sakit jari kaki.
Dengan tiga laga yang dijalani, Persijap kini baru mengemas tiga poin. “Dua kekalahan yang menyesakkan. Kami sebelumnya optimistis bisa meraih poin. (H15-73/SM)
Sumber dan Foto : persijapjepara.com