Home » » Hendro Martojo Lepas Jabatan

Hendro Martojo Lepas Jabatan

JEPARA - Masa tugas Hendro Martojo sebagai Bupati Jepara bersama Wakil Bupati Ahmad Marzuqi berakhir kemarin. Itu ditandai dengan acara serah terima jabatan dari Hendro kepada Sekda Pemkab Jepara Sholih sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Bupati.
Penunjukan Plt Bupati Sholih itu untuk mengisi kekosongan karena proses sidang MK masih berjalan terkait dengan hasil Pilkada Jepara 2012.
Ratusan tamu undangan dari berbagai unsur hadir dalam acara untuk melepas Hendro Martojo yang akan ke Semarang. Mereka dari Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida), satuan kerja perangkat daerah (SKPD), camat, hingga tokoh agama dan masyarakat.
Dalam sambutannya, Hendro mengucapkan terima kasih atas dukungan banyak pihak kepadanya dalam memimpin Jepara. Dia juga mohon maaf apabila masih ada lapisan masyarakat yang belum terlayani dengan baik. "Roda pemerintahan akan terus berputar. Saya berharap, pemimpin berikutnya juga terus mendapat dukungan untuk membangun Jepara," ungkapnya.

Pelaksana Tuhas Bupati Sholih mengemukakan, sebetulnya acara tersebut adalah serah terima jabatan dan pelantikan. Tapi, karena hasil dari Pilkada Jepara yang merujuk pada keterpilihan Bupati Ahmad Marzuqi dan Wakil Bupati Subroto masih ada gugatan, pelantikan pun tertunda.(H75-57) 

Eks Terminal Dijadikan Pasar

KUDUS-Kondisi eks terminal Desa Ngembalrejo, Kecamatan Bae yang tak lagi terpakai dan tidak terawat, membuat terminal ini terkesan kumuh. Bahkan Senin (5/3) saat Komisi B DPRD Kabupaten Kudus bersama Dinas Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Kabupaten Kudus melakukan inspeksi mendadak terlihat genangan air di pelatarannya.
Melihat kondisi itu, Masan, Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Kudus menyatakan sepakat dengan usulan Pemerintah Desa (Pemdes) Ngembalrejo untuk mengalihkan fungsi lahan itu menjadi pasar desa. Pengalihan ini juga untuk mengubah kesan negatif eks terminal yang disinyalir telah digunakan untuk praktik prostitusi terselubung.
''Kami sepakat saja dengan pengalihan ini, karena untuk pengembangan ekonomi masyarakat kecil. Apalagi saat ini pemkab sangat gencar mendorong revitalisasi pasar dalam mendukung peningkatan ekonomi kecil,'' ujarnya.
Pengalihan itu, jelas anggota Fraksi PDI Perjuangan, telah dianggarkan dalam APBD Kabupaten Kudus tahun anggaran 2012. Anggaran yang telah disiapkan untuk mengubah lahan eks terminal ini mencapai Rp 1,05 miliar. (H76-32)

Kerusakan Jalan Tayu-Juwana Kian Parah

PATI-Lantaran tak segera diperbaiki, kerusakan aspal di Jalan Tayu-Juwana semakin parah. Lubang yang tersebar merata di sepanjang jalan tersebut bertambah lebar.
Salah satunya, kerusakan yang terpantau di jalan tersebut turut Desa Bakaran Wetan, Kecamatan Juwana. Hampir semua ruas jalan di titik kerusakan itu dipenuhi lubang.
Kuat dugaan, lubang itu muncul akibat aspal yang terkelupas lantaran tak kuat menahan beban kendaraan berat yang kerap melintasi jalan tersebut.
Kerusakan semakin menjadi-jadi karena akhir-akhir ini jalan tersebut kerap digenangi air hujan
Meski tergolong jalur alternatif, namun jalan ini tidak pernah sepi lalu lintas kendaraan. Pasalnya, jalur ini kerap dilalui bus atau angkutan umum jurusan Tayu-Sarang (Rembang) dan truk yang muatan hasil bumi masyarakat sekitar.
"Kondisi jalan semakin memprihatinkan kalau setelah hujan. Sebab, lubang di jalan jadi kubangan karena tergenang air," ujar Haris, warga Perum Rendole, Kecamatan Margorejo, saat melintas di jalur tersebut, kemarin.
Menurutnya, kerusakan itu harus segera ditangani. Bila tak segera ditambal, lubang-lubang itu dikhawatirkan bakal bertambah lebar dan berbahaya untuk dilewati. (K34-42)
Share this article :
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Kartini NEWS - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger